Hidup Niken Ardini yang tenang tanpa gejolak, berubah drastis setelah dia bertemu dengan Aldi Prasetyo, hanya sebulan sebelum Niken menikah dengan Ir. Bambang Pranoto, tunangannya. Dalam waktu s…
Ketika diceraikan suaminya, Adel didera perasaan rendah diri. Umurnya sudah empat puluh empat. Sudah hampir mati haid. Dia merasa sudah tua, dan tidak menarik lagi. Dan suaminya, yang memang leb…
Lima tahun Prasetya kehilangan ingatannya akibat kecelakaan dalam sebuah kapal pesiar di tengah laut. Ternyata bukan hanya memorinya saja yang hilang. Sifat-sifatnya pun berubah total sehingga dia …
Rianto Sudirman bukan pria idola wanita. Tubuhnya terlalu tambun. Tidak pandai merayu. Dan tidak punya daya tarik apa-apa kecuali sebentuk hati yang amat lembut dan sebongkah cinta yang sangat tulu…
"Hai, Cina," sapa Rio sambil tersenyum mesra. "Hai, Batak," sahut Nina, gemetar menahan gejolak emosi yang hampir meruntuhkan air matanya. Mereka berasal dari dua kultur yang berbeda. Tetapi di…
"Tolong, Ananta! Danila! Dia mencoba bunuh diri!" Suara Permadi di telepon terdengar amat gugup. Bingung. Nyaris panik. Sudah sebulan lebih Danila keluar dari penjara. Tetapi tidak ada ketenanga…
"Jadi mahligai perkawinan kita benar-benar sudah runtuh?". "Mahligai perkawinan kita ibarat rumah diatas pasir. Tidak ada fondamen kuat yang menopangnya bila angin kencang bertiup. Rasanya sia-sia …
"Saya masih mencintai Perinia, Bu," sahut Aditya jujur. "Walaupun dia tidak berada di ranjang saya, dia selalu berada di pikiran saya." "Kau pasti sudah sinting!" dengus ayahnya geram. "Mungkin d…
"Tahu mengapa saya jatuh cinta padamu?". "Pernahkah kaukatakan?". "Karena kau adalah kau. Karena lembut dan keras berpadu dalam dirimu. Aku tidak menyesal kau tidak memilih diriku. Tapi menyesal ka…
"Macam apa kamu ini. Kamu bertukar pacar seperti ganti baju!" "Jangan samakan aku dengan cewek-cewekmu! Barangkali cinta cuma lelucon di kepalamu. Tapi aku betul-betul mencintai Bandi!" "Untu…