Text

Taiko : novel epik tentang perang dan kemenangan pada zaman feodal di Jepang

Pada abad ke-16, pergolakan kekuasaan melanda Jepang. Keshogunan cerai-berai. Benteng demi benteng dihancurkan. Desa demi desa dijarah. Ladang demi ladang dibakar. Di tengah kekacauan muncul tiga orang yang bercita-cita menyatukan kembali Jepang. Mereka adalah Nobunaga, sosok yang ekstrem, epnuh pesona, namun brutal; Ieyasu, sosok yang tenang, penuh perhitungan, bijaksana, dan gagah- berani di medan perang; dan Hideyoshi, si kurus berwajah mirip monyet yang secara tidak terduha menyelamatkan Jepang dari kebinasaan. Hideyoshi anak petani yang cerdas, Ia berhasil mengubah pelayan-pelayan yang ragu-ragu menjadi setia, saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pengertiannya yang mendalam terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang, membuka pikiran orang-orang, dan memikat hati para wanita. Dari pembawa sendal, ia akhirnya, menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

895.63 YOS t

Penerbit

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama., 2019

Deskripsi Fisik

1.144 halaman ; 23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786020631752

Klasifikasi

895.63

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cetakan kesembilan : Juli 2019

Subjek

Fiksi Jepang

Info Detail Spesifik

Pada abad ke-16, pergolakan kekuasaan melanda Jepang. Keshogunan cerai-berai. Benteng demi benteng dihancurkan. Desa demi desa dijarah. Ladang demi ladang dibakar. Di tengah kekacauan muncul tiga orang yang bercita-cita menyatukan kembali Jepang. Mereka adalah Nobunaga, sosok yang ekstrem, epnuh pesona, namun brutal; Ieyasu, sosok yang tenang, penuh perhitungan, bijaksana, dan gagah- berani di medan perang; dan Hideyoshi, si kurus berwajah mirip monyet yang secara tidak terduha menyelamatkan Jepang dari kebinasaan. Hideyoshi anak petani yang cerdas, Ia berhasil mengubah pelayan-pelayan yang ragu-ragu menjadi setia, saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pengertiannya yang mendalam terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang, membuka pikiran orang-orang, dan memikat hati para wanita. Dari pembawa sendal, ia akhirnya, menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.

Pernyataan Tanggungjawab

Eiji Yoshikawa ; alih bahasa, Hendarto Setiadi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar