Text
My Badboy Friend
"kau dan aku adalah kesalahan yang aku perjuangkan benar"
Dulu, sepi itu bukan suatu hal yang menggelisahkan. Kemarin, dingin hujan tak pernah membekukan hati. Sedetik yang lalu, perpisahan bukan alasan menitikkan pedih di pipi. Tapi, tidak setelah bertemu dengannya. Tak melihat terlebih urung merasakan hangatnya adalah sebuah derita. Maka, mencintainya adalah suatu yang absolut. Tetapi, memperjuangkannya ibarat menenggak racun. Tidak tergesa tapi pasti meranggas dalam sepi dan penolakan.
Perlahan-lahan mati dalam kesengsaraan oleh balas dendam dari hati-hati lain yang cemburu dan benci. Lambat laun tersaruk-saruk hanya sekadar untuk membuka mata dan memulai hari.
Cukup katakan cinta maka hati ini akan selalu tinggal. Bahkan, katakan saja tiada cinta, hati ini akan tetap bergeming. Sepenuh hati mencintai. Sekuat tenaga bertahan dalam cinta. Untuk dia yang pertama dan terakhir. Demianku.
YPII0000099SMATRI | 899.221 3 UMR m | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain