Text
Nadira
Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suwandi menemukan ibunya tewas bunuh diri di lantai rumahnya. Kematian sang ibu, Kemala Yunus - yang dikenal sangat ekspresif, berpikiran bebas, dan selalu bertarung mencari diri - sungguh mengejutkan.
Tewasnya Kemala kemudian mempengaruhi kehidupan Nadira sebagai seorang anak ("Melukis Langit"); seorang wartawan ("Tasbih"); seorang kekasih ("Ciuman Terpanjang"); seorang istri, hingga akhirnya membawa Nadira kepada sebuah penjelajahan ke dunia yang baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya ("Kirana").
YPII0003510SMATRI | 899.221 3 CHU n | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain