Text
Wizard Bakery
Secara singkat, novel ini mengisahkan seorang anak laki-laki yang mengalami kekerasan di dalam keluarganya. Ia diasingkan oleh ibu tirinya sampai ia mundur teratur dan mencoba untuk tidak terlihat di dalam keluarga dengan menghindari makan malam bersama. Makin lama, si ibu tiri ini makin menjadi-jadi. Ia mulai mengomel tentang hal yang tidak jelas. Marah karena keberadaan foto almarhumah si ibu kandung yang padahal sudah ada bertahun-tahun dipajang, marah karena pakaian kotor si tokoh ‘aku’, bocah laki-laki berumur 16 tahun, intinya adalah ia marah karena keberadaan si bocah ini. Puncak konflik terjadi ketika anak kandung perempuan dari ibu tiri ini mengalami kekerasan seksual. Karena tidak bisa mengatakan siapa pelakunya dengan jelas, si ibu tiri marah luar biasa. Ia memukuli Mu Hee, nama anak perempuan kandung tersebut, sampai bertubi-tubi. Karena merasa terdesak, Mu Hee menunjukan kakak tirinya sebagai pelaku dari kekerasan seksual tersebut. Nah, lo.
Continue reading at https://drakorclass.com/2022/02/17/novel-wizard-bakery-antara-kekerasan-anak-dan-sihir-dalam-roti/ | Drakor Class - Drakor & Literasi
YPII0003789SMATRI | 899.221 3 GUB w | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain