Text
Dari Jokowi Hingga Pandemi ; Esai-Esai Politik dan Kebudayaan
Dari Jokowi hingga Pandemi mengajak kita memahami berbagai persoalan politik, sejarah, kebudayaan, legacy, hingga pandemi Covid-19 dari sudut pandang “orang Istana”. Ditulis dengan bahasa renyah dan populer khas tulisan di media massa, penulis berupaya merajut narasi kebangsaan melalui praktik kepemimpinan Joko Widodo, yang mengedepankan rekonsiliasi, politik yang merangkul semua kalangan. Buku ini bukan hanya memberi pengetahuan dan pemahaman atas ragam peristiwa yang terjadi di Tanah Air, melainkan juga mendorong tumbuh kembangnya sikap saling menghargai, terbuka dalam berpikir, menghormati keragaman, dan bersedia untuk saling bekerja sama demi kebaikan bangsa dan negara.
“Membaca tulisan-tulisan penulis, terutama seputar kebijakan dan kepemimpinan Jokowi, kita seperti mendapat wawasan dari dalam. Simak saja tulisannya, ‘Lamun Sira Sekti, Aja Mateni’…. Konteks tulisan ini memberi pesan kepemimpinan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa saat seorang pemimpin mengemban jabatannya, dia tidak boleh semena-mena dan menindas rakyatnya. Tugas pemimpin adalah mengayomi dan menyejahterakan rakyatnya.” —Sidarto Danusubroto, Dewan Pertimbangan Presiden RI
“Daya jelajah isu yang disuguhkan cukup luas, dari praktik politik kekuasaan Jokowi, kontestasi elektoral terutama di Pilpres 2019, hingga masuk ke pusaran polemik isu kontemporer seperti pandemi Covid-19 dan vaksinasi. Jejak narasi kebangsaan terasa, misalnya, saat memberi penekanan pada bahasan rekonsiliasi. Sudah tepat jika Mas Eko terus mengingatkan pembaca akan bahaya segregasi, terlebih melalui cara-cara mengeksploitasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan dalam pembelahan warga saat pemilu.” —Dr Gun Gun Heryanto, MSi, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute; Dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta
Ketersediaan
YPII0003791SMATRI | 92 SUL d | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
92 SUL d
- Penerbit
-
Jakarta :
KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).,
2021
- Deskripsi Fisik
-
xxxi + 282 hlm.; 14 x 21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
9786024815547
- Klasifikasi
-
92
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
1
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Dari Jokowi hingga Pandemi mengajak kita memahami berbagai persoalan politik, sejarah, kebudayaan, legacy, hingga pandemi Covid-19 dari sudut pandang “orang Istana”. Ditulis dengan bahasa renyah dan populer khas tulisan di media massa, penulis berupaya merajut narasi kebangsaan melalui praktik kepemimpinan Joko Widodo, yang mengedepankan rekonsiliasi, politik yang merangkul semua kalangan. Buku ini bukan hanya memberi pengetahuan dan pemahaman atas ragam peristiwa yang terjadi di Tanah Air, melainkan juga mendorong tumbuh kembangnya sikap saling menghargai, terbuka dalam berpikir, menghormati keragaman, dan bersedia untuk saling bekerja sama demi kebaikan bangsa dan negara.
“Membaca tulisan-tulisan penulis, terutama seputar kebijakan dan kepemimpinan Jokowi, kita seperti mendapat wawasan dari dalam. Simak saja tulisannya, ‘Lamun Sira Sekti, Aja Mateni’…. Konteks tulisan ini memberi pesan kepemimpinan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa saat seorang pemimpin mengemban jabatannya, dia tidak boleh semena-mena dan menindas rakyatnya. Tugas pemimpin adalah mengayomi dan menyejahterakan rakyatnya.” —Sidarto Danusubroto, Dewan Pertimbangan Presiden RI
“Daya jelajah isu yang disuguhkan cukup luas, dari praktik politik kekuasaan Jokowi, kontestasi elektoral terutama di Pilpres 2019, hingga masuk ke pusaran polemik isu kontemporer seperti pandemi Covid-19 dan vaksinasi. Jejak narasi kebangsaan terasa, misalnya, saat memberi penekanan pada bahasan rekonsiliasi. Sudah tepat jika Mas Eko terus mengingatkan pembaca akan bahaya segregasi, terlebih melalui cara-cara mengeksploitasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan dalam pembelahan warga saat pemilu.” —Dr Gun Gun Heryanto, MSi, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute; Dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Eko Sulistyo
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar