03 Jan 2007 - 11:14:20
Isi Resensi :
Bagaikan Menonton Film
MESSIAH CONSPIRACY, novel perdana Raymond Khoury--seorang penulis skenario film dan sinetron ternama--berpusat pada rahasia besar Kesatria Templar yang bila terungkap akan mengguncang dunia. Novel ini penuh dengan momen yang menegangkan. Apa yang membuat para "kesatria templar" keluar lagi di abad ini adalah pameran di Museum Seni Metropolitan bertajuk 'Harta Vatikan', tepatnya, salah satu harta tersebut: sebuah artefak yang menjadi kunci pembuka rahasia yang telah terpendam berabad-abad lamanya. Para kesatria itu masuk ke museum, mencuri artefak tersebut, dan kejar-mengejar pun berlangsung. FBI melakukan investigasi, dipimpin oleh seorang agen spesialis antiteroris bernama Sean Reilly. Sean dan seorang arkeolog bernama Tess Chaykin segera tenggelam dalam sejarah perang salib yang kelam dan tersembunyi. Mereka terlibat dalam permainan mematikan, kejar-mengejar dengan para pembunuh melintasi tiga benua guna mengungkap rahasia Templar yang hilang. Maing-masing pihak yang terlibat punya agendanya sendiri-sendiri: ada yang ingin mengungkapkan rahasia itu kepada dunia, ada yang ingin menjaga status quo, dan lain-lain. Khoury dengan luar biasa menyajikan argumen berbagai pihak tersebut. Pada saat yang sama ia mengajak pembaca untuk kembali ke masa lalu, guna mengungkap kebenaran di balik rahasia Templar itu. Pengalaman Khoury yang begitu banyak dalam menulis skenario berperan penting dalam novel ini. Narasinya sinematik, membuat novelnya bagaikan film dalam imajinasi pembaca. Para pembaca novel ini pasti akan sangat menantikan: 1. Versi film novel ini. 2. Novel-novel berikutnya dari Khoury. Very recommended!