Text

Pembangunan dan Kesejahtaraan Sosial ; Indonesia di Bawah Orde Baru

Di era Orde Baru, kondisi kesejahteraan dan jaminan sosial sedikit membaik dibandingkan era sebelumnya. Kendati demikian, distribusi kesejahteraan yang seharusnya murni untuk kepentingan masyarakat, justru dijadikan alat politik oleh Soeharto untuk melanggengkan kekuasaan. “Pada masa ini ABRI dan PNS yang dianggap memiliki loyalitas tinggi adalah kelompok yang mendapatkan jaminan sosial,” terang Yuda. Kondisi jaminan sosial di era reformasi pun menurutnya tidak terlalu membaik. Hal ini dikarenakan aktor yang terlibat masih termasuk kroni-kroni dari Soeharto. Selain itu, adanya sistem desentralisasi yang diterapkan saat itu justru menciptakan pantronasi di tingkat daerah.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

362 HUS p

Penerbit

Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesa., 1997

Deskripsi Fisik

vii, 349 hlm. ;22 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-669-048-9

Klasifikasi

362

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

Masalah - Masalah Sosial

Info Detail Spesifik

Di era Orde Baru, kondisi kesejahteraan dan jaminan sosial sedikit membaik dibandingkan era sebelumnya. Kendati demikian, distribusi kesejahteraan yang seharusnya murni untuk kepentingan masyarakat, justru dijadikan alat politik oleh Soeharto untuk melanggengkan kekuasaan. “Pada masa ini ABRI dan PNS yang dianggap memiliki loyalitas tinggi adalah kelompok yang mendapatkan jaminan sosial,” terang Yuda. Kondisi jaminan sosial di era reformasi pun menurutnya tidak terlalu membaik. Hal ini dikarenakan aktor yang terlibat masih termasuk kroni-kroni dari Soeharto. Selain itu, adanya sistem desentralisasi yang diterapkan saat itu justru menciptakan pantronasi di tingkat daerah.

Pernyataan Tanggungjawab

Frans Husken, Mario Rutten, Jan-Paul Dirkse

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar