Text
Tragedi IPDN ; Kesaksian para Korban dan Komentar Pakart
kemudian dibeberkan apa kesalahan kita. Kesalahan yang tidak masuk akal; karena senyum, lah, salah sebut nama, lah. Lalu mereka menyiksa kita dari malam sampai subuh. Sebelumnya kami didoktrin... bahwa kami jangan melapor.”
(Gusti Kresna Putra, mantan praja IPDN yang dua kali masuk rumah sakit karena disiksa dan akhirnya memilih keluar)
***
“Para pembunuh Wahyu Hidayat, yang jelas-jelas ditahan oleh polisi dan kemudian diputuskan masuk penjara, tetap dinyatakan lulus dan diwisuda. Saya menjumpai nama mereka dalam daftar kelulusan.”
(Inu Kencana Syafi’i, staf pengajar IPDN yang mengungkap kebobrokan IPDN)
-------------------------------------------
Salah satu terpidana kasus pembunuhan Wahyu Hidayat adalah Dicky Susandi Irmansyah. Ia kini bekerja di bagian Pelatihan dan Pendidikan Pemerintahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kasus Dicky adalah contoh betapa hukum tak bisa menjangkau pelaku kekerasan di IPDN. Bahkan, mereka tetap leluasa bekerja di kantor Pemerintah.
YPII0003912SMATRI | 300 TIM t | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain