Text
Libri di Luca
Itu kata pertama kali yang ingin saya teriakkan. Selanjutnya, masih menyapukan pandangan ke seluruh ruang baca Bibliotheca yang berada di lantai atas. Buku berserakan, mayat bergelimpangan. Merasai bau hangus buku terbakar dan percikan-percikan listrik akibat kekuatan Jon Campelli sebagai Lektor pemancar yang dahsyat dan ulah organisasi bayangan. Di ujung, dekat mimbar, tampak Remer si ketua ordo organisasi bayangan sedang terus membaca buku hitam yang dipegangnya, tapi tampak jelas wajahnya tidak sesantai tadi, wajah pucat pasi dan darah mulai merembes dari lubang hidung dan telinganya. Dia sedang berjuang dengan maut akibat ketamakannya sendiri. Sementara, Jon Campelli berjalan melintasi sambil tersenyum tipis, seakan mau mengatakan, “Kami tunggu Anda di Libri di Luca”. Dia berjalan dibantu Katherina karena kakinya terkilir saat berusaha melawan Remer. Mereka tampak sedikit terburu-buru.
Saya melongo kemudian menggumam, “Kira-kira aku pemancar atau penerima ya?”
Whooowww… . begitulah Mikkel Birkegaard (saudaraan sama Kirkegaard , kah??) mengajak bertualang dari Kopenhagen, Denmark sampai ke Bibliotheca Alexandrina, Alexandria, Mesir. Berawal dari perpustakaan milik keluarga Campelli yang bernama Libri di Luca.
YPII0000342SMATRI | 823 BIR l | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain