Text
San Pek Eng Tay ; Romantika Emansipasi Seorang Perempuan
Ringkasan kisah San Pek Eng Tay adalah sebagai berikut. Ciok Eng Tay adalah anak perempuan Tunggal dari keluarga menengah. Ayahnya adalah mantan camat yang peduli kepada pendidikan anaknya. Itulah sebabnya, meski Ciok Eng Tay adalah seorang perempuan, ia mendapatkan pendidikan dari guru yang diundang ke rumahnya. Eng Tay kemudian melanjutkan sekolah kepada seorang guru (guru Ciu di Hang Siu). Karena perempuan belum lazim bersekolah, Eng Tay harus menyamar sebagai seorang pemuda. Eng Tay berteman akrab dengan Nio San Pek. Mereka bahkan menjadi kakak adik saat sekolah bersama. Ketika Eng Tay diminta pulang ke rumah orangtuanya karena akan dinikahkan, Eng Tay memberi tanda-tanda kepada San Pek bahwa sesungguhnya dia adalah seorang perempuan. Eng Tay mengharapkan bahwa San Pek melamarnya untuk dijadikan istri. Eng Tay berpesan kepada istri gurunya supaya memberitahu San Pek untuk datang melamarnya 30 hari setelah perpisahan. Namun sayang, saat Nio San Pek datang ke rumah Ciok Eng Tay, Eng Tay sudah terlanjur dijodohkan dengan Ma Bun Cay, anak seorang kaya. Nio San Pek yang kecewa akhirnya sakit dan meninggal. Ciok Eng Tay yang tetap mencintai San Pek meminta supaya perjalan perahu yang akan mengantarkannya ke rumah calon mertuanya dilewatkan kuburan San Pek. Di kuburan itulah terjadi sebuah peristiwa dimana Eng Tay ditelan oleh lubang kubur di sebelah kuburan San Pek. Di kuburan mereka berdua kemudian muncul dua kupu-kupu yang keluar dari dalam kuburan. Kupu-kupu tersebut senantiasa terbang bersama.
YPII0000435SMATRI | 895.13 OKT s | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain