Text
3600 Detik
Sandra yang hidupnya sangat berantakan akibat perceraian kedua orang tuanya. Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan agar ia tinggal bersama ibunya, yang selama ini tidak pernah dekat dengannya. Itulah yang membuat hidupnya berantakan. Ia menjadi remaja yang bandel, urakan, dan tidak sopan. Berulang kali ia dikelukan dari sekolah karena kenakalannya, berulang kali pula ia pindah sekolah.
Walau dengan sikap dingin yang ditunjukkan pada ibunya, sang ibu tetap sayang padanya. Ibunya memutuskan untuk pindah kota. Menurut ibunya, mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di sekolahnya yang baru, Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Sandra beranggapan semua ini ia lakukan untuk membalas rasa sakitnya pada kedua orang tuanya. Ia bertekad akan membuat ulah agar para guru tak tahan terhadapnya. Ternyata perkiraannya meleset. Pak Donny, sangat sabar menghadapinya. Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginannya.
Di sekolah barunya itu, Sandra bertemu dengan seorang lelaki yang bernama Leon. Dia tetap saja bersifat sinis kepada siapapun. Seringkali Sandra berbuat ulah di sekolahnya seperti, merokok yang dapat menyebabkan ruang olahraga terbakar, membuat contekan, mencuri serta mencaci maki gurunya namun Leonlah yang menasehati Sandra. Tapi Sandra tetap tidak mau berteman dengan Leon. Leon seringkali pingsan di sekolahnya. Itu yang membuat Sandra bertanya-tanya ada apa dengan Leon. Dan ternyata Leon menceritakan semuanya kepada Sandra karena ia menganggap Sandralah pembangkit semangat hidupnya. Leon terkena penyakit jantung stadium akhir dan ia telah divonis dokter beberapa bulan lagi. Leon juga sering keluar masuk rumah sakit. Mendengar cerita Leon, Sandra semakin tersentuh hatinya. Mungkin ia merasa ada seseorang yang hidupnya lebih kelam dari dirinya.
YPII0000469SMATRI | 813 CHA d | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain