Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of BUmi Manusia

Text

BUmi Manusia

Toer, Pramoedya Ananta - Nama Orang;

Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan
YPII0000498SMATRI808.83 TOE bPerpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
808.83 TOE b
Penerbit
Yogyakarta : Hasta Mitra., 2002
Deskripsi Fisik
405 hlm ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9798659120
Klasifikasi
808.83
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
9
Subjek
Novel Sastra
Info Detail Spesifik
Buku ini menceritakan tentang perjalanan seorang tokoh bernama Minke. Minke adalah salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropah. Minke adalah seorang pribumi yang pandai, dia sangat pandai menulis. Tulisannya berhasil membuat orang sampai kagum dan dimuat di berbagai Surat khabar Belanda pada saat itu. Sebagai seorang pribumi, dia kurang disukai oleh siswa-siswi Eropah lainnya. Minke digambarkan sebagai seorang revolusioner di buku ini. Dia berani melawan ketidakadilan yang terjadi pada bangsanya. Dia juga berani memberontak terhadap kebudayaan Jawa, yang membuatnya selalu di bawah. Selain tokoh Minke, buku ini juga menggambarkan seorang "Nyai" yang bernama Nyai Ontosoroh. Nyai pada saat itu dianggap sebagai perempuan yang tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai wanita simpanan. Statusnya sebagai seorang Nyai telah membuatnya sangat menderita, karena ia tidak memiliki hak asasi manusia yang sepantasnya. Tetapi, yang menariknya adalah Nyai Ontosoroh sadar akan keadaan tersebut sehingga dia berusaha keras dengan terus-menerus belajar, agar dapat diakui diakui sebagai seorang manusia. Nyai Ontosoroh berpendapat, untuk melawan penghinaan, kebodohan, kemiskinan, dan sebagainya hanyalah dengan belajar. Mingke juga menjalin asmara dan akhirnya menikah dengan Anneliesse, anak dari Nyai Ontosoroh dan tuan Millema. Melalui buku ini, Pram menggambarkan bagaimana keadaan pemerintahan kolonialisme Belanda pada saat itu secara hidup. Pram, menunjukan betapa pentingnya belajar. Dengan belajar, dapat mengubah nasib. Seperti di dalam buku ini, Nyai yang tidak bersekolah, dapat menjadi seorang guru yang hebat bagi siswa HBS, Minke. Bahkan pengetahuan si nyai itu, yang didapat dari pengalaman, dari buku-buku, dan dari kehidupan sehari-hari, ternyata lebih luas dari guru-guru sekolah HBS.
Pernyataan Tanggungjawab
Pramoedya Ananta Toer
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik