Text
Tato Naga
Topik-topik sosial masyarakat memang tak pernah habis dijadikan bahan cerita. Juga tak pernah lekang oleh waktu. Buku kumpulan cerpen ini terbit pertama kali tahun 2005, tapi temanya masih relevan dengan carut-marut kehidupan sekarang. Pak Teguh pun masuk ke dalam dunia perempuan seperti tahu bagaimana rasanya menjadi perempuan. Bahkan aku yang benar-benar perempuan terkadang hanya berada di tepinya.
Kelima belas cerpen yang dikumpulkan dari berbagai surat kabar ini begitu menohok perasaan. Melemparkan berbagai fenomena sosial tepat ke depan hidung kita. Fenomena-fenomena yang sering terjadi, tapi lebih sering pula kita ingkari. Mulut mati-matian mengelak, sedangkan hati menggedor-gedor minta teriak. Maka inilah, bacaan yang menurutku berisikan kisah-kisah yang 'Dekat di mata jauh di hati'.
YPII0000514SMATRI | 813 WIN t | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain