Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mangir

Text

Mangir

Toer, Pramoedya Ananta - Nama Orang;

Latar belakang kisah Mangir karya Pramoedya Ananta Toer ini adalah keruntuhan Majapahit pada tahun 1527, akibat dari keruntuhan Majapahit, kekuasaan tak berpusat tersebar di seluruh daerah Jawa yang menyebabkan keadaan kacau balau. Perang terus terjadi untuk merebut kekuasaan tunggal, perang tersebut tentu saja menjadikan Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-daerah kecil (desa) yang berbentuk Perdikan (desa yang tidak mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah penguasa) dan menjalankan sistem demokrasi desa, dengan penguasanya yang bergelar Ki Ageng.

Adalah Ki Ageng Pamanahan menguasai Mataram dan mendirikan Kota Gede pada 1577. Kemudian Panembahan Senapati, anak Ki Ageng Pamanahan naik menjadi Raja Mataram.


Ketersediaan
YPII0000520SMATRI899.221 2 PRA mPerpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 2 PRA m
Penerbit
Jakarta : Kepustakaa Populer Gramedia., 2002
Deskripsi Fisik
XLIX + 114 hlm ; 14 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799023408
Klasifikasi
899.122 2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
4
Subjek
Novel Sejarah
Info Detail Spesifik
Latar belakang kisah Mangir karya Pramoedya Ananta Toer ini adalah keruntuhan Majapahit pada tahun 1527, akibat dari keruntuhan Majapahit, kekuasaan tak berpusat tersebar di seluruh daerah Jawa yang menyebabkan keadaan kacau balau. Perang terus terjadi untuk merebut kekuasaan tunggal, perang tersebut tentu saja menjadikan Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-daerah kecil (desa) yang berbentuk Perdikan (desa yang tidak mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah penguasa) dan menjalankan sistem demokrasi desa, dengan penguasanya yang bergelar Ki Ageng. Adalah Ki Ageng Pamanahan menguasai Mataram dan mendirikan Kota Gede pada 1577. Kemudian Panembahan Senapati, anak Ki Ageng Pamanahan naik menjadi Raja Mataram.
Pernyataan Tanggungjawab
Pramoedya Ananta Toer
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik