Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Para Priyayi ; Sebuah Novel

Text

Para Priyayi ; Sebuah Novel

Kayam, Umar - Nama Orang;

Priyayi adalah golongan menengah ke atas yang dinilai tinggi pendidikannya dan santun. Lantip merupakan anak ankgkat dari keluarga priyayi Soedarsono. Nama aslinya Wage. Ibunya menitipkannya ke pada soedarsono, karena ia masih merupakan anggoyt jauh dari keluarga itu, juga karena himpitan ekonomi. Bersama dengan Embah Guru Kakung dan Putri Sastrodarsono mereka tinggal di Jalan Setenan Wanagalih. Lantip tumbuh menjadi anak yang patuh, baik dan pintar.
Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, sekolah-sekolah Belanda sempat mengalami penutupan. Ketiga putra-putri Sastrodarsono kembali berkumpul di Wanagalih bersama keluarganya besarnya. Mereka adalah Noegroho, Hardojo, dan Soemini. Embah Kakung meminta anaknya, Hardojo, agar membawa serta Lantip untuk tinggal bersama keluarganya. Setelah beberapa hari tinggal di Wanagalih, akhirnya Lantip dibawa serta oleh Pakdhe Hardojo. Mereka menetap di Solo.
Bersama dengan anaknya, Harimurti, Lantip pun dibesarkan seperti anaknya sendiri. Lantip pun tumbuh menjadi pemuda yang santun. Semasa pendudukan PKI, alun-alun Wanagalih dijadikan sebagai pusat pembantaian orang-orang “kanan” pemerintah. Namun pasukan Angkatan Darat segera bisa meredamkan pembantaian itu. Gus Hari atu harimurti, anak Pakdhe Hardojo pun turut ditangkap. Ia dicurigai sebagai bagian dari PKI karena pandangannya tentang kesenian dipengaruhi oleh ajaran Marxisme.
Dan pada akhir cerita lantip lah yang berhasil menjadi priyayi karena keahliannya dalah menyelesaikan semua masalah dalah keluarga, juga sikapnya yang bersemangat ikut mempertahankan Indonesia.


Ketersediaan
YPII0000568SMATRI813 KAY pPerpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 KAY p
Penerbit
Jakarta : PT.Pustaka Utama Grafiti., 2000
Deskripsi Fisik
vi 308 hlm ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794441864
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
6
Subjek
Fiksi
Info Detail Spesifik
Priyayi adalah golongan menengah ke atas yang dinilai tinggi pendidikannya dan santun. Lantip merupakan anak ankgkat dari keluarga priyayi Soedarsono. Nama aslinya Wage. Ibunya menitipkannya ke pada soedarsono, karena ia masih merupakan anggoyt jauh dari keluarga itu, juga karena himpitan ekonomi. Bersama dengan Embah Guru Kakung dan Putri Sastrodarsono mereka tinggal di Jalan Setenan Wanagalih. Lantip tumbuh menjadi anak yang patuh, baik dan pintar. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, sekolah-sekolah Belanda sempat mengalami penutupan. Ketiga putra-putri Sastrodarsono kembali berkumpul di Wanagalih bersama keluarganya besarnya. Mereka adalah Noegroho, Hardojo, dan Soemini. Embah Kakung meminta anaknya, Hardojo, agar membawa serta Lantip untuk tinggal bersama keluarganya. Setelah beberapa hari tinggal di Wanagalih, akhirnya Lantip dibawa serta oleh Pakdhe Hardojo. Mereka menetap di Solo. Bersama dengan anaknya, Harimurti, Lantip pun dibesarkan seperti anaknya sendiri. Lantip pun tumbuh menjadi pemuda yang santun. Semasa pendudukan PKI, alun-alun Wanagalih dijadikan sebagai pusat pembantaian orang-orang “kanan” pemerintah. Namun pasukan Angkatan Darat segera bisa meredamkan pembantaian itu. Gus Hari atu harimurti, anak Pakdhe Hardojo pun turut ditangkap. Ia dicurigai sebagai bagian dari PKI karena pandangannya tentang kesenian dipengaruhi oleh ajaran Marxisme. Dan pada akhir cerita lantip lah yang berhasil menjadi priyayi karena keahliannya dalah menyelesaikan semua masalah dalah keluarga, juga sikapnya yang bersemangat ikut mempertahankan Indonesia.
Pernyataan Tanggungjawab
Umar Kayam
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik