Text
The Last emperor : kisah tragis kaisar terakhir China
Judul asli : The LaKaisar Pu Yi mungkin kaisar yang paling tak lazim perjalanan kekaisarannya selama masa pemerintahan monarki di China. Bayangkan, di usianya yang baru 11 tahun, ia telah mengalami berturut-turut: penobatan sebagai kaisar, digulingkan oleh pemerintahan republik, direstorasi kembali menjadi kaisar, hingga penurunan takhta kembali dalam kurun waktu teramat singkat. Memang, saat-saat itu salah satu negara terbesar di dunia ini sedang bergerak dari bentuk negara monarki menuju ke republik. Banyak pergolakan yang tercatat dalam sejarah, dan salah satu pelakunya yang punya peranan penting menuturkan kembali sejarah itu dari sudut pandangnya sendiri. Inilah kisah autobiografi Henry Pu-Yi, kaisar terakhir Dinasti Qing, sekaligus kaisar terakhir di China, yang telah disempurnakan oleh Paul Kramer. Membaca The Last Emperor bukan saja membaca sejarah, namun juga memahami sejarah itu dari sudut pandang yang lebih manusiawi dan personal. Kita akan diajak menyelami seluk beluk kekaisaran China dan bagaimana perjuangan tak kenal lelah Pu-Yi menemukan jati dirinya sebagai manusia.st Manchu, autobiografi Henry Pu Yi
YPII0000627SMATRI | 951 PUY l | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain