Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of The day I Die

Text

The day I Die

Flagg, Fannie - Nama Orang;

Mengisahkan seorang nenek heroik yang dengan segala kecerobohan, sifat idealis, dan keberaniannya mengubah pikiran orang-orang disekitarnya. Usia Elner, Sang nenek heroik yang jatuh dari tangga saat akan memetik buah ara setelah tidak sengaja menjolok tabuhan serangga tidak pernah diketahui secara pasti. Dari sinilah cerita dimulai. Elner terjatuh dari atas tangga yang digunakannya memetik buah ara dan berakhir di dalam ambulans. Elner sukses membuat keponakannya, Norma, panik setengah mati.
Dalam keadaan mati suri, Elner menjelajahi dunia fiksi yang menguak pertanyaan-pertanyaan seperti “duluan mana, telur atau ayam?”. Sementara keluarganya di dunia ricuh atas segala kelakuan Elner. Siapa yang menyangka seorang nenek tua bangka menyimpan sebuah pistol di tumpukan baju kotornya? Norma, si keponakan yang gampang sekali panik akan sesuatu itu menemukan senjata api saat membereskan barang-barang bibinya. Peristiwa inipun menguak kembali misteri-misteri yang tersimpan dan serentetan peristiwa yang dibawa mati oleh beberapa tokoh seperti Ida, yang menyembunyikan umurnya saat ia mati. Pada bagian inilah misteri-misteri dan kepingan cerita hidup Elner Shimfissle terkuak hingga akhirnya menyatu menjadi cerita pasti dan menyingkap ketabuan identitas Elner.
Sementara di lain dunia, Elner bertemu Tuhan, melihat surga, bahkan bertemu keluarganya yang sudah lama meninggal. Ia bertemu Ida, Si pembawa berbagai pertanyaan dalam cerita. Tak peduli betapa sibuknya Elner di alam sana, keluarga Elner sudah mempersiapkan segala urusan kematian Elner. Surat kabar juga telah diberitahukan untuk memberitakannya, penduduk kota kecil itu telah membeli bunga yang biasa mereka gunakan untuk pemakaman.
Ditengah-tengah keributan dunia, Elner yang mengarungi ‘dunia lain’ itu tiba-tiba kembali. Elner masih hidup! Keluarga Elner kebingungan, apakah harus tertawa atau menangis. Pada akhir cerita, semua peristiwa yang mempunyai konsekuensi itu akhirnya terjawab. Elner memang bukan seorang nenek biasa.


Ketersediaan
YPII0000772SMATRI307.12Perpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
307.12
Penerbit
Jakarta Selatan : Voila Books., 2008
Deskripsi Fisik
524 hlm ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789791150088
Klasifikasi
307.12
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
Mengisahkan seorang nenek heroik yang dengan segala kecerobohan, sifat idealis, dan keberaniannya mengubah pikiran orang-orang disekitarnya. Usia Elner, Sang nenek heroik yang jatuh dari tangga saat akan memetik buah ara setelah tidak sengaja menjolok tabuhan serangga tidak pernah diketahui secara pasti. Dari sinilah cerita dimulai. Elner terjatuh dari atas tangga yang digunakannya memetik buah ara dan berakhir di dalam ambulans. Elner sukses membuat keponakannya, Norma, panik setengah mati. Dalam keadaan mati suri, Elner menjelajahi dunia fiksi yang menguak pertanyaan-pertanyaan seperti “duluan mana, telur atau ayam?”. Sementara keluarganya di dunia ricuh atas segala kelakuan Elner. Siapa yang menyangka seorang nenek tua bangka menyimpan sebuah pistol di tumpukan baju kotornya? Norma, si keponakan yang gampang sekali panik akan sesuatu itu menemukan senjata api saat membereskan barang-barang bibinya. Peristiwa inipun menguak kembali misteri-misteri yang tersimpan dan serentetan peristiwa yang dibawa mati oleh beberapa tokoh seperti Ida, yang menyembunyikan umurnya saat ia mati. Pada bagian inilah misteri-misteri dan kepingan cerita hidup Elner Shimfissle terkuak hingga akhirnya menyatu menjadi cerita pasti dan menyingkap ketabuan identitas Elner. Sementara di lain dunia, Elner bertemu Tuhan, melihat surga, bahkan bertemu keluarganya yang sudah lama meninggal. Ia bertemu Ida, Si pembawa berbagai pertanyaan dalam cerita. Tak peduli betapa sibuknya Elner di alam sana, keluarga Elner sudah mempersiapkan segala urusan kematian Elner. Surat kabar juga telah diberitahukan untuk memberitakannya, penduduk kota kecil itu telah membeli bunga yang biasa mereka gunakan untuk pemakaman. Ditengah-tengah keributan dunia, Elner yang mengarungi ‘dunia lain’ itu tiba-tiba kembali. Elner masih hidup! Keluarga Elner kebingungan, apakah harus tertawa atau menangis. Pada akhir cerita, semua peristiwa yang mempunyai konsekuensi itu akhirnya terjawab. Elner memang bukan seorang nenek biasa.
Pernyataan Tanggungjawab
Fannie Flagg
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik