Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Obsesi Sang Narsis

Text

Obsesi Sang Narsis

W, MIra - Nama Orang;

"Saya masih mencintai Perinia, Bu," sahut Aditya jujur. "Walaupun dia tidak berada di ranjang saya, dia selalu berada di pikiran saya."
"Kau pasti sudah sinting!" dengus ayahnya geram.
"Mungkin dia diguna-guna!"sambung Sriningsih muak.
"Bukan," tukas Hadijaya dingin. "Dia sakit. Perempuan itu sudah menjadi obsesinya."

Setelah sepuluh tahun menikah, Perinia menuntut perceraian. Dia tidak tahan lagi menjadi istri yang sangat dikekang suaminya. Ternyata impiannya meraih kebebasan bukan impian yang indah. Karena yang dihadapinya bukan hanya suaminya. Tapi juga keluarganya yang sakit.
Satu per satu korban berjatuhan. Tak ada yang dapat dijerat hukum. Sampai suatu hari, tali itu menjerat leher mereka sendiri...

Dan Perinia sadar, kuntum cinta itu ternyata berada di balik semak berduri. Kuntum yang baru dapat diraihnya setelah onak duri melukai tubuhnya.


Ketersediaan
YPII0000892SMATRI813 MIR oPerpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 MIR o
Penerbit
Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama., 2007
Deskripsi Fisik
384 hlm ; 18 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792225549
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
"Saya masih mencintai Perinia, Bu," sahut Aditya jujur. "Walaupun dia tidak berada di ranjang saya, dia selalu berada di pikiran saya." "Kau pasti sudah sinting!" dengus ayahnya geram. "Mungkin dia diguna-guna!"sambung Sriningsih muak. "Bukan," tukas Hadijaya dingin. "Dia sakit. Perempuan itu sudah menjadi obsesinya." Setelah sepuluh tahun menikah, Perinia menuntut perceraian. Dia tidak tahan lagi menjadi istri yang sangat dikekang suaminya. Ternyata impiannya meraih kebebasan bukan impian yang indah. Karena yang dihadapinya bukan hanya suaminya. Tapi juga keluarganya yang sakit. Satu per satu korban berjatuhan. Tak ada yang dapat dijerat hukum. Sampai suatu hari, tali itu menjerat leher mereka sendiri... Dan Perinia sadar, kuntum cinta itu ternyata berada di balik semak berduri. Kuntum yang baru dapat diraihnya setelah onak duri melukai tubuhnya.
Pernyataan Tanggungjawab
Mira W
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik