Text
Luruh Kuncup sebelum Berbunga
Di lorong sebuah rumah sakit yang telah sepi, ketika malam telah merangkul bumi, seorang anak perempuan kecil yang buta memanjatkan sepenggal doa yang mengharukan, "Kalau Tuhan Cuma mau mengabulkan satu permintaan saja, tolong kabulkan permintaan Pinta! Jangan permintaan Ari! Ari selalu berdoa supaya Pinta bisa lihat lagi. Tapi Pinta sudah lama buta. Buta terus juga nggak apa-apa. Sama saja. Tapi Ari biasanya bisa lihat. Bisa ngomong. Bisa ketawa. Bisa cerita. Tolong, Tuhan, suruh Ari bangun! Sebuah kisah nyata tentang misteri kehidupan yang tak pernah terungkap. Mengapa Tuhan seolah-olah tidak mendengar permohonan si gadis kecil yang buta? Mengapa Tuhan tidak mau membangunkan sahabat kecilnya? Kisah tentang ketulusan persahabatan dua orang anak kecil, tentang kepolosan dan kasih sayang yang meluluhkan dendam dan keangkuhan yang telah lima belas tahun memisahkan seorang anak dari orangtua kandungnya sendiri...
YPII0000900SMATRI | 813 MIR l | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain