Text
Setangkai Edelweiss
Tujuh tahun setelah perpisahannya dengan Martin, Monik terdampar di Eropa, tersesat ke dalam rimba belantara cinta Pierre Jouvray. Sesaat dia terlena, ingin melupakan dan menerima. Namun kenangan masa lalu senantiasa menyergapnya, terutama di saat-saat hening. Martin tidak bisa dilupakannya.
Tapi Pierre tidak kenal putus asa. Dia terus-menerus melancarkan serangan gencar, membuat hati Monik guncang dan ragu. Lambat dan laun dia menginsafi bahwa masa lalu takkan mungkin dihidupkan lagi. Yang sudah terkubur, biarkanlah istirahat dengan tenang. Hidup masa datang yang mesti dibinanya, bukan dibiarkan terkubur hancur menjadi santapan cacing-cacing penyesalan yang meroyak kedamaian pikiran...
Namun hatinya yang keras kepala tak gampang menyerah. Selalu dan selalu di dalam hati namanya masih bergema. Walau sudah sayup dimakan hari dan bulan, dia bergetar ragu mencoba hidup kembali. Martin!
YPII0000912SMATRI | 813 MAR s | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain