Text
Bukit Gundaling
Rumah itu memesona, memukau sekaligus membuat perasaan merinding. Di bawah siraman cahaya perak bulan purnama, pemandangan yang terhidang, serasa bukan berasal dari planet bumi.
Diangkatnya gaun putihnya yang panjang ketika menjejak anak tangga. Dia tersenyum ketika pintu menguak sendiri, seolah di baliknya telah menanti orang-orang yang kangen padanya.
Setelah berada di dalam, dia tertegun. Ada yang harus dicarinya. Tapi apa ?
Triiing. Terdengar dari loteng. (Kalung terlepas dari genggaman. Dalam gelap, tak terlihat tangan yang meraba dan memungutnya).
Tiba-tiba dia teringat pada Arpad yang dicintainya. Hatinya berontak, kakinya berputar ingin balik. Namun kekuatan sihir bulan purnama membelenggunya, disertai bisikan janji bahagia yang menanti. Dia tersenyum penuh harap.
(Kehadirannya telah diketahui. Menimbulkan gugup. Kalung terlepas lagi, lalu meluncur ke dalam kuali, berdenting bunyinya. Tapi tak ada yang menyadari kecuali dia).
Triiing…. Terdengar lagi. Itukah yang dicarinya?
YPII0000913SMATRI | 813 MAR b | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain