Text
Derabat : Cerpen Pilihan Kompas 1999
Antologi cerpen Kompas memang selalu pantas dibaca, demikian pula yang edisi 1999 ini. Bagaimana tidak? Ada 20 cerpen yang layak dibaca. Cerpenis Budi Darma dengan Derabatnya, Jujur Prananto dengan Nasib Pendengar Setia, Lembu Di Dasar Laut ala Afrizal Malna, Seno Gumira, Y.B. Mangunwijaya, dan masih banyak lagi.
Dalam antologi ini, garis besar cerita yang ditampilkan hampir sama, maksudnya dalam segi tema tapi tentu saja proses kreatifnya bervariasi. Tentang kehidupan sosial masyarakat pinggiran, urusan hati individu, politik, dan tak luput menceritakan tentang kerusuhan Mei. Tentu saja, sastra bukan hanya tentang unsur intrinsiknya tetapi juga unsur-unsur luar yang membumbui cerita agar lebih sedap; ada getir, asin, manis, pedas, dan segar. Akhir kata, cerpen-cerpen di antologi ini
YPII0000930SMATRI | 808.83 NUR d | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain