Text

Jurnalis Narsis

Namanya Paijo. Nama panjangnya kepanjangan. Nggak percaya? Ini nama panjangnya: Paijo Perdana Primadi Kuswanto Purwomaruto. Ngos-ngosan kan bacanya? Hehe. Tapi, emang dasarnya narsis, dia mengenalkan dirinya ke orang-orang dengan nama yang lumayan gaul gitchu, yaitu: Joe! Gubrag! Namun, tetap aja teman-temannya pada nggak mau manggil dia Joe. Alasannya simple: nama itu terlalu ganteng untuk dirinya! Sebagai wartawan junior, hasil kerja Paijo bisa dibilang mengagumkan. Ia pintar memburu narasumber. Meskipun narasumbernya sombong dan alergi sama wartawan, Paijo tetap berhasil mewawancarainya. Laporan berita yang ia tulis juga selalu mendatangkan pujian. Namun, sepandai-pandainya kecebong berenang, toh nanti pasti akan kelelep juga. Begitulah yang dialami Paijo. Salah seorang narasumber ada yang marah atas laporan berita yang Paijo buat, dan narasumber itu mengirim ajudannya untuk menangkap Paijo. Kira-kira, laporan apa ya yang membuat narasumber itu marah? Dan, apakah Paijo akhirnya bisa selamat? Selain seru dan kocak abis, kamu juga bakal dapat wawasan seputar jurnalistik dan pasar modar, eh modal, di dalam buku ini. Cepet dah gebet!

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 IND j

Penerbit

Jakarta : PT.Lingkar Pena Kreativa., 2010

Deskripsi Fisik

206 hlm ; 19 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786028436656

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

Fiksi Komedi

Info Detail Spesifik

Namanya Paijo. Nama panjangnya kepanjangan. Nggak percaya? Ini nama panjangnya: Paijo Perdana Primadi Kuswanto Purwomaruto. Ngos-ngosan kan bacanya? Hehe. Tapi, emang dasarnya narsis, dia mengenalkan dirinya ke orang-orang dengan nama yang lumayan gaul gitchu, yaitu: Joe! Gubrag! Namun, tetap aja teman-temannya pada nggak mau manggil dia Joe. Alasannya simple: nama itu terlalu ganteng untuk dirinya! Sebagai wartawan junior, hasil kerja Paijo bisa dibilang mengagumkan. Ia pintar memburu narasumber. Meskipun narasumbernya sombong dan alergi sama wartawan, Paijo tetap berhasil mewawancarainya. Laporan berita yang ia tulis juga selalu mendatangkan pujian. Namun, sepandai-pandainya kecebong berenang, toh nanti pasti akan kelelep juga. Begitulah yang dialami Paijo. Salah seorang narasumber ada yang marah atas laporan berita yang Paijo buat, dan narasumber itu mengirim ajudannya untuk menangkap Paijo. Kira-kira, laporan apa ya yang membuat narasumber itu marah? Dan, apakah Paijo akhirnya bisa selamat? Selain seru dan kocak abis, kamu juga bakal dapat wawasan seputar jurnalistik dan pasar modar, eh modal, di dalam buku ini. Cepet dah gebet!

Pernyataan Tanggungjawab

Doni Indra

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar