Text

Laki - Laki dari Selatan

"Saya sering mendengar cerita sampeyan dari teman-teman. Banyak tamu hebat, tapi teman-teman mengatakan kalau laki-laki paling hebat adalah sampeyan yang punya julukan 'Laki-laki dari Selatan'."


Barangkali Rustam sendiri tak pernah mengira kalau dirinya akan mendapatkan julukan itu. Sebuah julukan yang menganalogikan "kehebatannya" dengan gemuruh debur ombak dari pantai selatan. Tak seratus persen mengerti, tapi Rustam menikmati. Rustam menikmati kepuasan mereka dan -tentunya- kepuasaan dirinya sendiri. Ada rasa bangga yang terselip saat julukan itu bertubi-tubi hadir di telinganya. Ya,'Laki-laki dari Selatan'!

Meski demikian, julukan itu juga berbuah petaka. Diriya harus kehilangan perempuan yang sangat dicintainya -sang istri. Padahal sebenarnya Rustam bukanlah petualang cinta. Jauh di dalam dirinya, ia tetap merindukan cinta yang sejati. Cinta yang mampu membangkitkan semangat. Cinta yang sanggup menghangatkan hari-harinya. Terlebih, cinta yang bisa menaklukan gemuruhnya debur ombak pantai selatan.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 SIO l

Penerbit

Jakarta : PT.Grasindo., 2004

Deskripsi Fisik

149 hlm ; 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979732902X

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

Fiksi Indonesia

Info Detail Spesifik

"Saya sering mendengar cerita sampeyan dari teman-teman. Banyak tamu hebat, tapi teman-teman mengatakan kalau laki-laki paling hebat adalah sampeyan yang punya julukan 'Laki-laki dari Selatan'." Barangkali Rustam sendiri tak pernah mengira kalau dirinya akan mendapatkan julukan itu. Sebuah julukan yang menganalogikan "kehebatannya" dengan gemuruh debur ombak dari pantai selatan. Tak seratus persen mengerti, tapi Rustam menikmati. Rustam menikmati kepuasan mereka dan -tentunya- kepuasaan dirinya sendiri. Ada rasa bangga yang terselip saat julukan itu bertubi-tubi hadir di telinganya. Ya,'Laki-laki dari Selatan'! Meski demikian, julukan itu juga berbuah petaka. Diriya harus kehilangan perempuan yang sangat dicintainya -sang istri. Padahal sebenarnya Rustam bukanlah petualang cinta. Jauh di dalam dirinya, ia tetap merindukan cinta yang sejati. Cinta yang mampu membangkitkan semangat. Cinta yang sanggup menghangatkan hari-harinya. Terlebih, cinta yang bisa menaklukan gemuruhnya debur ombak pantai selatan.

Pernyataan Tanggungjawab

Tan Tjin Siong

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar