Text
Cruise on You
Impian Marella cuma satu: naik kapal pesiar! Maka Marella langsung ikut ketika sebuah majalah online mengadakan Kontes Foto Romantis. Dia tidak peduli walaupun sekarang dia jomblo dan satu-satunya foto romantis layak kirim yang dia punya adalah fotonya dengan Jonas, mantan pacar yang angkuh, menyebalkan, dan pemarah.
Tak disangka Marella memenangi kontes itu. Dia bahagia bukan kepalang. Namun, impiannya terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Hadiah harus diambil oleh pasangan dalam foto. Sementara, jejak Jonas begitu sulit dilacak sejak putus dua tahun lalu.
Kesabaran Marella memperjuangkan mimpinya diuji. Yang jelas Marella tidak bakal menyerah begitu saja. Dia rela melakukan APA SAJA demi terwujudnya impian tersebut.
What They Said:
"Baca buku ini memberikan pengalaman seperti habis pesiar bersama sahabat-sahabat cewek; seru, kocak dan bikin segar batin!"
(Icha Rahmanti, penulis 'Cintapucino')
Konotasi mimpi adalah cita-cita, keinginan tinggi, serta ambisi. Bukan mimpi namanya kalau tidak tinggi dan mudah diraih. Namun mimpi untuk seseorang belum tentu adalah mimpi bagi orang lain; sehingga mustahil untuk meraihnya belum tentu mustahil bagi orang lain.
Marella, tokoh dalam buku ini diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpi yang selama belasan tahun disimpan di memori otaknya; sehingga ia pun menjadi nekat untuk menempuh berbagai cara dalam menjadikannya itu kenyataan; terlepas aktualisasi mimpi itu sesuai dengan harapan atau tidak pada akhirnya.
Dibutuhkan keberanian dan keyakinan yang kuat agar jalan untuk menggapai mimpi dapat ditempuh secara konsisten. Dan Margie si pencipta tokoh ini terbukti telah mencapai salah satu mimpinya dengan melahirkan buku ini.
(Prista Devina – Konsultan hukum, sesekali konsultan cinta, blogger, penikmat buku).
Tulisan yang paling pas untuk yang sedang malas berpikir tapi ingin belajar. Margie menyelipkan pengetahuan dan quotes-quotes cantik di sela-sela cerita yang menyenangkan, mengundang gerimis-gerimis tawa, dan yang terpenting, mengajak kita semua tidak hanya jadi pemimpi, tapi juga pejuang cita-cita.
Recommended!!! Bravo Margie ...
(Artasya Sudirman, penulis 'Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol', presenter)
Semua orang punya dua pilihan dalam soal impian. Apakah ia akan tetap tidur atau bangun dan benar-benar mewujudkannya. Marella memilih bangun dan mengejar mimpinya. Apapun risikonya. Buku ini mengajarkan pada kita untuk tidak takut akan risiko. Menjadi pemenang dengan mendengarkan kata hati.
(Trinzi Mulamawitri, Managing Editor majalah kaWanku)
YPII0001389SMATRI | 813 AST c | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain