Perpustakaan SMA Trinitas Bandung

Pustaka Online dan Digital

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Putri Huan Zhu # 1

Text

Putri Huan Zhu # 1

Yao, Chiung - Nama Orang;

Setelah ibunya meninggal dunia, Cewei dan budak dayangnya pergi ke Beijing untuk mencari ayahnya, Kaisar Chienlung. Untuk membuktikan dirinya putri Kaisar, Cewei dibekali beberapa benda peninggalan yang harus ditunjukkan pada Kaisar kelak. Namun usahanya menemui sang Kaisar selalu gagal, hingga akhirnya ia terpaksa minta tolong sahabat baru yang sekaligus kakak angkatnya, yaitu Hsiao Yence, untuk memasuki istana dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu pada Kaisar.

Hsiao Yence memang berhasil masuk ke istana. Ia juga berhasil bertemu Kaisar dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu. Hanya sayangnya, ia tak berhasil mengatakan dirinya bukan putri sejati sang Kaisar yang berhak menyandang gelar Putri Huan Zhu, melainkan Cewei, yang tengah menanti-nantikannya di luar tembok istana. (less)


Ketersediaan
YPII0000428SMATRI813 CHI p/1Perpustakaan SMA Trinitas BandungTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Putri Huan Zhu
No. Panggil
813 CHI p/1
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 1999
Deskripsi Fisik
304 hlm ; 18 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979655464x
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
Setelah ibunya meninggal dunia, Cewei dan budak dayangnya pergi ke Beijing untuk mencari ayahnya, Kaisar Chienlung. Untuk membuktikan dirinya putri Kaisar, Cewei dibekali beberapa benda peninggalan yang harus ditunjukkan pada Kaisar kelak. Namun usahanya menemui sang Kaisar selalu gagal, hingga akhirnya ia terpaksa minta tolong sahabat baru yang sekaligus kakak angkatnya, yaitu Hsiao Yence, untuk memasuki istana dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu pada Kaisar. Hsiao Yence memang berhasil masuk ke istana. Ia juga berhasil bertemu Kaisar dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu. Hanya sayangnya, ia tak berhasil mengatakan dirinya bukan putri sejati sang Kaisar yang berhak menyandang gelar Putri Huan Zhu, melainkan Cewei, yang tengah menanti-nantikannya di luar tembok istana. (less)
Pernyataan Tanggungjawab
Chiung Yao
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan SMA Trinitas Bandung dibangun untuk memberikan layanan bagi seluruh siswa. Dengan memanfaatkan teknologi internet, dan dibuka secara online, koleksi kami diharapkan mampu menjangkau para siswa seluas-luasnya dan tanpa batas sehingga iklim literasi akan terus berjalan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik