Text

Putri Huan Zhu II-4 ; Berlari ke Batas Cakrawala

Setelah berhasil lepas dari hukuman pancung, Hsiao Yence dan kawan-kawan memulai perjalanan panjang meninggalkan Beijing. Mereka menyamar sebagai rakyat biasa dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun jejak mereka tercium juga oleh pasukan Kaisar. Hsiao Yence dan Chinsuo berhasil disergap oleh para prajurit, sementara Cewei terjatuh dari kereta kuda dan kehilangan penglihatannya. Erkang nyaris putus asa, sedang Cewei tak sanggup menerima kenyataan pahit itu. Sebab tabib yang mereka datangi hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala, tak berdaya menolong menyembuhkan mata Cewei. Tak hanya itu, Permaisuri masih mengirim pasukannya sendiri untuk mencari dan menghabisi mereka semua, dan Erkang nyaris kehilangan nyawanya demi melindungi Cewei...

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Putri Huan Zhu II

No. Panggil

813 YAO p/4

Penerbit

: Gramedia Pustaka Utama., 2000

Deskripsi Fisik

344 hlm ; 18 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9796556847

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

1

Subjek

Novel

Info Detail Spesifik

Setelah berhasil lepas dari hukuman pancung, Hsiao Yence dan kawan-kawan memulai perjalanan panjang meninggalkan Beijing. Mereka menyamar sebagai rakyat biasa dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun jejak mereka tercium juga oleh pasukan Kaisar. Hsiao Yence dan Chinsuo berhasil disergap oleh para prajurit, sementara Cewei terjatuh dari kereta kuda dan kehilangan penglihatannya. Erkang nyaris putus asa, sedang Cewei tak sanggup menerima kenyataan pahit itu. Sebab tabib yang mereka datangi hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala, tak berdaya menolong menyembuhkan mata Cewei. Tak hanya itu, Permaisuri masih mengirim pasukannya sendiri untuk mencari dan menghabisi mereka semua, dan Erkang nyaris kehilangan nyawanya demi melindungi Cewei...

Pernyataan Tanggungjawab

Chiung Yao

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar