Text
Kisah Cinta si Burung Camar
Bagi Yu Mukui, seorang wartawan yang memiliki hidung berita paling sensitif, cinta adalah perasaan paling agung yang tidak boleh sembarangan dipermainkan. Karena itulah dia tetap membujang hingga usianya yang ke-30.
Sementara itu, bagi Yang Yushang, hidup ini hanyalah panggung sandiwara dan cinta adalah salah satu lakonnya. Dengan mudah dia mengaduk-aduk emosi pria-pria yang berusaha mendekatinya.
Walaupun berbeda pandangan dalam hal cinta, mereka berdua memiliki persamaan, yakni sama-sama angkuh, terlalu percaya diri, dan keras kepala. Nah, apa jadinya kalau panah asmara justru membidik hati mereka berdua? Mampukah cinta menjembatani hati mereka? Ataukah mereka justru akan terjerat sandiwara cinta yang tiada usai?
YPII0000957SMATRI | 813 YAO k | Perpustakaan SMA Trinitas Bandung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain